Organ-organ yang berperan dalam proses ekskresi meliputi:
- Kulit, mengeluarkan keringat;
- Paru-paru, mengeluarkan karbon dioksida dan uap air;
- Ginjal, mengeluarkan urine, dan;
- Hati, mengeluarkan Empedu dan Urea.
Selain berperan
dalam sistem
pencernaan, hati juga berperan
dalam sistem ekskresi,
yaitu mengekskresikan zat warna empedu yang
disebut dengan
bilirubin. Masih ingatkah kamu dari mana bilirubin
ini dihasilkan? Bilirubin dihasilkan dari pemecahan hemoglobin yang
terdapat pada sel darah
merah.
Sel darah
merah
hanya memiliki rentang waktu hidup antara 100 - 120
hari karena
sel darah
merah
tidak memiliki inti sel dan membran
selnya selalu bergesekan dengan
pembuluh kapiler darah. Karena tidak memiliki
inti sel, sel
darah merah tidak dapat membentuk
komponen baru untuk menggantikan
komponen sel yang rusak.
Perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar Struktur Anatomi Hati
Sel darah merah
yang rusak
akan dihancurkan
oleh makrofag
di dalam
hati dan limpa. Hemoglobin
yang terkandung
dalam sel darah merah dipecah menjadi zat
besi, globin, dan hemin.
Zat besi selanjutnya
dibawa menuju
sumsum merah
tulang untuk digunakan membentuk hemoglobin
baru. Globin dipecah menjadi
asam amino
untuk digunakan
dalam pembentukan`protein
lain. Sedangkan hemin diubah menjadi
zat warna hijau yang disebut biliverdin.
Biliverdin kemudian diubah menjadi bilirubin yang merupakan
zat warna kuning oranye. Bilirubin selanjutnya
dikeluarkan bersama getah empedu. Getah empedu dikeluarkan ke usus dua belas jari, kemudian menuju usus besar. Di dalam usus besar bilirubin diubah menjadi urobilinogen. Urobilinogen diubah menjadi urobilin sebagai pewarna kuning pada urine
dan sterkobilin
sebagai pigmen cokelat pada feses. Perhatikan gambar di bawah ini!
Bagan Proses Pemecahan Sel Darah Merah
Untuk lebih memahami bagan di atas, silahkan menonton video di bawah ini
Organ hati juga berfungsi mengubah
amonia (NH3) yang berbahaya
jika berada dalam tubuh, menjadi zat yang lebih aman, yaitu urea. Amonia tersebut
dihasilkan dari proses
metabolisme asam amino.
Urea dari dalam hati akan dikeluarkan dan diangkut oleh darah menuju
ginjal untuk dikeluarkan bersama urine.
Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar